Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 10:43:46【Sehat】826 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(64)
Artikel Terkait
- SPPG Polsek Palmerah Jakbar uji coba penyajian menu MBG
- Dokter nyangakan definisi label "sehat" pada kemasan ngak jelas
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- Sukseskan MBG, Kementerian PANRB perkuat kelembagaan BGN
- Kemenpar hadirkan tur gastronomi di Pameran Pangan Nusa 2025
- Perempuan salah satu pilar keberhasilan Program MBG
- Wakapolri: SPPG Polri harus punya menu MBG khas daerah, simbol inovasi
- Batuk Ngak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan Lega
- Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali
- Pembalap Mandalika Racing dirawat di rumah sakit karena kecelakaan
Resep Populer
Rekomendasi

Yili Raih Dua IDF Dairy Innovation Awards di World Dairy Summit 2025

Atasi gejala angin duduk dengan tepat: Pertolongan dan pencegahannya

BNPT: Sekolah jadi wadah pembentukan karakter bangsa cegah terorisme

Dinkes Jabar sebut korban keracunan MBG di KBB sudah tertangani

Bantu ojol, Polres Jakpus dirikan Rakyat Mart dan Rakyat Auto

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Qodari kunjungi Sekolah Rakyat di Palangka Raya, janji tingkat sarana

Musim pancaroba pengaruhi turunnya daya tahan tubuh